Translate

Sabtu, 07 September 2013

Teguran Batu Kecil

Seorang mandor bangunan yg
berada di lt 5 ingin memanggil
pekerjanya yg lagi bekerja di
bawah...

Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja. Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tsb dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau m menengadah "sebentar saja" ke atas. Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.

Pada akhirnya sang mandor
melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru
mau menoleh ke atas dan dapat
berkomunikasi dengan sang
mandor...

-------oOo-------

Cerita tersebut di atas sama dengan kehidupan kita, Allah selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.

Kita diberi rejeki sedikit maupun
banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kpd NYA. Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang···
Terlebih kita selalu bilang ··· kita lagi "HOKI!"
Yang lebih buruk lagi kita menjadi
takabur dengan rejeki milik Allah.

Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yg kita sebut musibah ...! agar kita mau menoleh kepada-NYA.

Sungguh Allah sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada NYA sebelum Allah melemparkan batu kecil.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar